Ikan sidat (eel) mengandung nutrisi penting yang bisa membantu mempercepat perbaikan jaringan dalam tubuh, termasuk jaringan mukosa lambung yang sering terganggu pada kondisi seperti gastritis, tukak lambung, atau iritasi lambung.
Kandungan Nutrisi Ikan Sidat yang Mendukung Regenerasi Jaringan
-
Protein tinggi, esensial dalam proses pembentukan dan regenerasi sel tubuh.
-
Asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang membantu meredakan peradangan dan mendukung proses penyembuhan jaringan.
-
Vitamin-vitamin (seperti vitamin A dan D) serta mineral seperti kalsium dan fosfor, yang memperkuat struktur jaringan dan mendukung pertumbuhan sel baru.
Bagaimana Ikan Sidat Membantu Jaringan Lambung
-
Meningkatkan penyembuhan luka dan iritasi: Kandungan protein dan omega-3 memungkinkan regenerasi mukosa lambung lebih cepat bila ada luka atau inflamasi. Misalnya pada gastritis atau luka akibat asam lambung. (Hingga sekarang belum ada penelitian klinis spesifik hanya untuk sidat vs luka lambung, tapi nutrisi‐dasar dari ikan ini sangat mendukung.)
-
Mengurangi peradangan: Omega-3 pada ikan sidat punya efek anti inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan lambung (gastritis).
-
Memelihara kekuatan jaringan mukosa: Vitamin A dan protein mendukung sel-sel pelapis lambung agar tetap kuat dan pulih jika rusak.
Tips Konsumsi Ikan Sidat Aman bagi Masalah Lambung
-
Masak ikan sidat dengan cara yang lembut: direbus, dikukus, atau sup bening, agar tidak memicu iritasi.
-
Hindari bumbu yang sangat pedas, asam, atau menambah banyak lemak goreng; kombinasi ini bisa memperburuk masalah lambung.
-
Konsumsi dalam porsi yang sesuai, tidak berlebihan; kelebihan protein atau lemak jenuh tetap bisa memberatkan pencernaan.
-
Pastikan ikan sidat betul-betul matang untuk menghindari risiko bakteri atau parasit.